-->

Cara Menanam Bunga Mawar

Cara Menanam Bunga Mawar | Selamat datang di tamanbunga.com. Saya yakin anda yang menemukan artikel tentang cara menanam bunga mawar ini pasti adalah manusia-manusia yang berjiwa romantis pencinta keindahan. Tak terkecuali anda.
Siapa yang tidak suka dengan bunga mawar, lambang dari cinta dan keindahan. Meski kadang digunakan juga sebagai nama samaran perempuan korban dalam berita-berita.
Kali ini kita akan belajar cara menanam bunga mawar dari biji dan baaimana perawatannya agar senantiasa berbunga indah dan rimbun.

Biji mawar (rose hips)

Biji mawar sekarang ini dapat diperoleh dengan mudah dan harganya pun terjangkau. Biasanya penjual/produsen biji mawar menjual biji mawar yang sudah dikemas rapi, namun pertanyaannya apabila Anda seorang pemula, akan sangat membantu sekali jika dalam kemasan biji mawarnya terdapat petunjuk cara menanamnya. Namun jika tidak ada petunjuknya, apa yang akan Anda lakukan? Mudah-mudahan penjualnya dapat membimbing Anda bagaimana cara menanamnya. Tetapi jika tidak, ya sebaiknya Anda cari info melalui internet dimana banyak sekali yang memberikan tips cara menanam mawar dari biji.
Baiklah, jadi bagaimana cara menanam mawar dari biji itu? Pertama-tama sebelum Anda membeli biji mawar, sebaiknya Anda tanyakan terlebih dahulu kepada penjual apakah biji mawarnya sudah distratifikasi? Karena biji mawar yang belum distratifikasi sesungguhnya belum dapat langsung ditanam pada media tanah atau pun lainnya. Lalu bagaimana cara mengetahui apakah biji mawar yang Anda beli sudah distratifikasi atau belum? Biasanya dalam kemasannya ditulis “sudah distratifikasi” atau jika dalam bahasa Inggris tulisannya seperti “they are already stratified”. Jika tidak ada tulisan tersebut dalam kemasannya, Anda harus terlebih dahulu membaca artikel saya sebelumnya: cara memperbanyak mawar dari biji  dan baca pada bagian stratifikasi. Akan tetapi, jika biji mawar yang Anda beli sudah distratifikasi, maka silahkan lanjutkan membaca disini.
Ilustrasi mawar pada nampan pembibitan
Cara menanam mawar dari biji bisa dimulai dengan mempersiapkan nampan pembibitan yang dapat dibeli di toko-toko pupuk atau melalui online. Jika tidak, bisa menggunakan gelas plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya untuk memudahkan melihat akarnya tumbuh dan agar drainase berjalan baik. Kemudian isi nampan pembibitan dengan media tanam yang steril seperti campuran tanah berhumus dan pasir dengan perbandingan 1:1 atau pun media arang sekam padi. Jangan menggunakan tanah biasa karena dapat berakibat benih membusuk.
Tanamlah biji mawar yang sudah Anda beli pada media dengan kedalaman ¼ inci (6 mm) dengan ruang biji minimal 5 cm untuk meminimalkan persaingan. Jika Anda menanam biji yang Anda stratifikasi sendiri yakni telah muncul kecambah, tanamkan dengan posisi kecambah yang menunjuk ke bawah karena itu adalah cikal bakal dari akar.
Jika benih yang ditanam hasil stratifikasi Anda sendiri (telah muncul kecambah), biasanya dia akan muncul/tumbuh dalam waktu seminggu. Namun, jika membeli biji mawar kemasan yang dalam kemasannya disebutkan telah distratifikasi, biasanya dia akan muncul lebih lama dalam waktu beberapa minggu. Apabila menanam biji mawar yang belum distratifikasi dengan metode yang saya tulis pada artikel sebelumnya, biji mawar bisa muncul sebagai tanaman selama dua hingga tiga tahun.
Jaga agar media tanam tetap lembab (selalu agak basah namun tidak terlalu basah) dengan suhu antara 16-21 derajat celcius, suhu tersebut merupakan suhu ideal bagi kebanyakan varietas mawar. Bibit biji mawar biasanya akan tumbuh dengan baik ketika menerima sinar matahari 6 jam atau lebih setiap harinya, namun disarankan Anda mengetahui varietas mawar yang ditanam sehingga dapat mengetahui lebih pasti berapa jam baiknya terkena sinar matahari setiap harinya kepada orang yang sudah ahli atau kepada penjual biji mawar Anda.
Ilustrasi mawar hasil transplantasi pada pot
Jika sudah tumbuh daun, Anda sebaiknya melakukan transplantasi. Namun, jika daun baru muncul hanya dua lembar yang biasanya itu adalah daun kotiledon atau daun biji, jangan Anda lakukan transplantasi sebelum muncul lagi beberapa daun yakni daun sejati dimana daunnya sudah berupa daun mawar yang khas itu, lebih baik lagi apabila akarnya sudah terlihat kuat dan mengelilingi wadah.
Transplantasi/pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar atau tanam di luar ruangan. Sebaiknya transplantasikan ketika cuaca dingin, mendung atau sore hari dimana tanaman sedang kehilangan air. Gali lubang tanam sehingga akar tanaman dapat masuk dengan baik, tanamkan dengan masih terdapat media yang diambil dari nampan agar kelembaban media masih dapat terjaga. Setelah itu, siramlah dengan cukup air. Kedalaman penanaman diusahakan sama seperti pada kedalaman media nampan pembibitan yakni batang yang sebelumnya di atas media/tanah, usahakan tetap sama seperti itu.
Ilustrasi mawar yang sudah tumbuh besar pada pot
Setelah itu, lakukan perawatan dengan baik, Anda bisa tanya kepada penjual biji mawar tersebut bagaimana cara merawat mawar dari biji?

Atau bisa juga dicoba dengan mengadaptasi perawatan mawar semi holland. Anda dapat membaca tips perawatannya melalui artikel saya sebelumnya yakni Cara Merawat Mawar Semi Holland atau melalui artikel saya yang berjudul Apakah Mawar Semi Holland Dapat Ditanam Dalam Pot?
Menantang sekali bukan, cara menanam mawar dari biji itu? Namun, sayangnya menanam mawar dari biji sangatlah susah dan kebanyakan suka tidak tumbuh. Oleh karena itu, jika Anda hendak membeli biji mawar, Anda harus bertanya kepada penjual biji mawar, mawar varietas apakah yang mereka jual? Dan apakah mereka dapat terus membimbing Anda untuk menumbuhkannya?


Menanam bunga mawar itu memang agak unik, bisa dikatakan sulit jika tidak tahu ilmunya, tetapi bisa menjadi mudah jika sudah mengetahui ilmunya. Menanam bunga mawar memang memerlukan perlakuan khusus, dia tidak bisa dirawat hanya dengan cukup menyiramkan air setiap pagi dan sore. Tetapi terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah tanaman mawar harus ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari, terutama sinar matahari pagi agar kegiatan fotosintesis bisa terlaksana dengan baik.
Mawar semi holland dalam pot yang baru tumbuh bunga pertamanya
Cara merawat mawar agar rajin berbunga lainnya adalah dengan memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan mawar tersebut. Nutrisi tersebut adalah pupuk, pupuk yang paling baik adalah pupuk kandang atau pupuk alami yang dihasilkan dari kotoran hewan. Akan tetapi, jika Anda kesulitan mendapatkan pupuk jenis tersebut, bisa menggunakan pupuk NPK (pupuk buatan) yang mengandung unsur hara utama yakni nitrogen yang membantu pertumbuhan vegetatif terutama daun, fosfor yang membantu pertumbuhan akar dan tunas, serta kalium yang dapat membantu pembungaan dan pembuahan. Akan tetapi, aplikasi penggunaan pupuk NPK ini tidak boleh terlalu sering digunakan dan tidak boleh terlalu banyak diberikan untuk setiap tanaman mawar, karena jika over dosis, tanaman mawar Anda malah bisa menjadi kering dan akhirnya mati. Untuk setiap tanaman, cukup diberikan sebanyak 10-20 butir NPK dan dilakukan minimal setiap sebulan sekali dan maksimal setiap 2 minggu sekali. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara penaburan di atas media tanam pada sekitar batang yang menancap ke media tanam tersebut atau yang paling bagus adalah dengan mencairkannya terlebih dahulu dengan air dan lalu kemudian disiramkan.

Penyiraman harus dilakukan sebanyak 2 kali (pagi dan sore) dalam sehari jika cuaca sedang panas dan hanya dilakukan sekali (pagi) dalam sehari setiap harinya jika cuaca tidak panas. Tidak perlu disiram jika kondisi cuaca hujan setiap hari terlebih jika tanaman mawar Anda terkena langsung air hujan, namun keesokan harinya pada waktu pagi disarankan untuk menyemprot daun serta bunganya dengan air biasa karena air hujan bersifat agak keras khususnya untuk tanaman bunga. Jika disimpan pada tempat yang mengadaptasi konsep rumah kaca semisal di bawah naungan kanopi, cukup disiram dua hari sekali apabila sedang musim hujan. Dalam berbagai sumber, penggunaan air AC bisa dimanfaatkan untuk menyiram bunga mawar dan katanya bunga mawar bisa rajin berbunga dengan air tersebut. Untuk hal ini tidak pernah saya coba karena saya tidak memiliki AC (Bandung sudah dingin tanpa AC, hehe).
Cara merawat mawar agar rajin berbunga selanjutnya adalah rutin melakukan pengobatan agar tanaman mawar Anda tidak terserang hama. Jika terserang hama, tentunya pertumbuhan mawar akan terhambat dan bahkan bisa mati karenanya. Untuk itu penyemprotan obat insektisida dan atau fungisida perlu dilakukan minimal sebulan sekali dan maksimal 2 minggu sekali. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan gulma (tanaman liar yang tidak diinginkan) jika tumbuh pada media tanam bunga mawar Anda.
Yang terakhir dan yang paling penting agar mawar Anda rajin berbunga adalah perlakuan yang biasanya dikatakan oleh kaum hawa “tidak tega”, apakah itu? Rajin memotong tangkai bunga mawar yang sudah mulai mengering menggunakan gunting stek batang yang bersih. Beberapa orang mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak tega melakukan itu karena mereka sayang dengan tanaman mawarnya. Padahal memotong batang pada mawar merupakan cara kasih sayang agar mawar tersebut rajin berbunga. Bahkan terkadang tidak perlu menunggu batang mulai mengering untuk kemudian dipotong. Dalam beberapa kasus, agar bunga mawar rajin berbunga dan agar tetap menghasilkan bunga yang besar, pemotongan batang perlu dilakukan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, dimana tunas baru tersebut biasanya akan tumbuh lebih baik sehingga dapat menghasilkan bunga yang baik pula.

Itulah gambaran umum cara merawat mawar agar rajin berbunga terutama untuk jenis bunga mawar hias. Sedangkan untuk mawar jenis semi holland, perlu perlakuan yang agak sedikit lebih khusus daripada bunga mawar hias, dan mungkin kaum hawa akan semakin tidak tega dengan cara perlakuan kepada mawar semi holland yang sebenarnya perlakuan tersebut bertujuan agar mawar semi holland dapat menghasilkan bunga yang besar dan indah. Jadi bila Anda ingin menanam jenis mawar semi holland di rumah, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu artikel saya sebelumnya yang berjudul Apakah mawar semi holland dapat ditanam dalam pot? Akhir kata, semoga bermanfaat dan selamat berkebun!
sumber: http://www.bunga-mawar.com/2015/02/cara-merawat-mawar-agar-rajin-berbunga.html

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Cara Menanam Bunga Mawar"